pepatah kehidupan
Ketika kita lahir kita menangis
disekeliling kita tersenyum
Hiduplah dengan hidupmu
jadi ketika kita meninggal
kita satu-satunya yang tersenyum
semua orang disekeliling kita menangis
Bidadariku
mas kawin untuk bidadariku
adalah sekuntum bunga melati
yang aku petik
dari sujud sembahyangku
setiap hari
buah cintaku
dengan bidadariku
adalah lahirnya sejuta generasi teladan
yang menggendong tempayan-tempayan kemanfaatan
bagi manusia dan kemanusiaan
pada setiap tempat, pada setiap zaman
mereka lahir demi kesejatian sebuah pengabdian
dalam abad-abad yang susah,
abad-abad tidak mengenal Tuhan
abad-abad hilang naluri kemanusiaan
abad-abad berkuasa rezim-rezim kemungkaran
dan mereka tetap kekar dan setia
membela kebenaran dan keadilan
estafet perjuangan kami berkelanjutan
sambung-menyambung pada setiap generasi
tak berpenghabisan
terus bergerak
mengaliri ladang-ladang peradaban
seperti cintaku
pada bidadariku
yang terus tumbuh
semakin subur
dari hari ke hari
laksana kalimat-kalimat suci
di hati para shalehin
di hati para nabi
dikutip dari Puisi Nafas Peradaban oleh ICMI Orsat Cairo, 2000
0 komentar:
Posting Komentar