Jumat, 20 Mei 2011

Puisi Hutan

Puisi Hutan

Lembut angin ajakku berjabat
Denting air mainkan piano nada
Mentari peluk jiwa nan bersahabat
Alirkan kasih hangat dalam dada

* Puisi Hujan
disaat musim panas datang,
hadirmu tak pernah q lihat lagi,
semua orang sangat rindu kepadamu,
akankah kau muncul,
memberi kesejukan untuk kami,
makhluk yang ada di bumi

*Puisi Pelangi
indah lengkungan cahaya
sesaat hujan terhenti
berkilu bak mutiara dari laut
istimewa memiliki tujuh warna
membuat hati tarpesona
bagaikan jelmaan sang bidadari
yang turun dari khayangan
mencari tempat untuk bersemayam
menanti perintah peri khayangan

* Puisi Laut dan Hutan
aku sudah berpisah
dengan gunung
oleh sebuah patok bertulis
“area pribadi bukan untuk umum”

aku sudah bercerai dengan laut
oleh sebuah kertas bertuliskan
“tiket masuk”

tapi aku…
tak akan pernah bisa berpisah

aku tak akan pernah …
bercerai dengan LANGIT
sebelum ada orang
yang serakah dan mengeram…!
menguasai dengan lantang…
“INI LANGITKU..!”
“DAN ITU LANGITMU…”

0 komentar:

Posting Komentar

var adfly_advert = 'int'; var adfly_advert = 'banner';